Rabu, 11 November 2009

Romantis

Sajak - sajak untuk kekasih yang jauh di singgah sana

1.Berada di kursi goyang yang membawa aku ke alam cinta.
Merasakan goyangan karena ada angin diterpa sang raka.
Berpikir aku ada diantara kita,
karena dunia membawa kita bersama melebur satu jiwa

2.Dalam kesepian yang agung
mengantarkan aku mengingatmu.
Berharap engkau datang dalam derap sepatu
menyusuri aku di lembah syahdu
meski malam ini kau tak berada dalam singgah waktu bersamaku,
namun kau masih terjaga dalam ruang rindu kasihku.

3.Saat aku rindu pada jantung pertama
kilaunya terasa jatuh di pelupuk mata
bersama alunan nada cinta.
Saat gejolak membawaku bersamamu tuk penuhi
aroma jantung rindu,
saat itu juga kumerasakan
indahnya jantung surga
pada dua bilik yang ada pada belahan jiwamu.

4.Seuntai kata yang terucap dari bibir mesra seorang muda.
Berharap suatu kata keluar dari mulut wanita yang membeku karena terbungkus rasa
haru
I love you too jawabnya padaku
saat aku mengeluarkan tiga kata itu tepat di indera dengarnya
Love you selalu kekasihku adalah jawabku untukmu.

5.Ketika petang telah datang dan mengajakku bergulat dalam senyapnya
Aku tak kuasa menahan diri merebut gelap yang telah ada.
Kemudian aku bercengkerama dengannya menatap ujung tombak kesepian.
Dan lahirlah satu sinar menancap tepat di jantung kanan,
sehingga aku tak kuasa menahan kerinduan saat kau berkata "sayang".

6. Sepoi angin menusuk kulitku yang membiru karena asa
Berharap mencium pagi yang masih setia seperti kemarin.
Aku datang untuk pagi yang membawaku damai dan mengubah hidupku tuk jadi sempurna
di matamu.
Semoga kau tahu itu adalah rinduku padamu.

7.Seribu awan terkumpul untuk memenuhi cerahnya dunia
Satu awan mengumpul membagi cerahnya bersama mentari pagi
Setitik awan datang menghampiriku membawa kabar suka dan menyerahkan bola cinta
yang dia genggam di jemari mungilnya.
Dan kau tahu siapakah bola cinta itu? Dan aku pikir itu adalah kamu.

8.Ada pagi menyapaku dalam derap sepi
mengajakku bercengkerama
melontarkan kata-kata
seindah purnama di senja malam pelita
Ia bertanya "Maukah kau mengawali hari bersamaku selama hidup seribu satu?"
Senyum dibibirku itulah jawabku.