Senin, 24 Oktober 2011

TULISANKUSEMENTARA

SEBUAH KEINGINAN JOMBLOWATI

16 April 2011
Hari Sabtu. Ya ketika Sabtu datang, aku ga habis pikir. Aku selalu lupa kalau malam itu malam minggu. Entah terlalu sibuk atau gara-gara udah jarang ga pernah malming alias malam mingguan ma pacar.hehe. Jadi tak jarang aku selalu lupa hari-hari. Karena bisa juga gara-gara aku jarang kuliah. Gimana mau kuliah, orang jadwal aja dikit. Bayangin seminggu hanya masuk empat hari, kalau ga cuma tiga hari. Bosen banget di kosan, mau ngapain.
Nah, gara-gara jarang kuliah aku pun sering menyempatkan diri pulang ke kampong halaman.hehe. Biarin deh, temen-temen ngatain anak mami dalam bahasa Jawa mbok-mbok’en.hehe. Tapi minggu ini aku ga pulang, karena takut dimarahin lagi ma ortu, sering-sering pulang.hehe. Aneh ya ortuku, anaknya sering pulang kok malah dimarahin, ga dibolehin. Padahal aku pengen sekali menikmati liburan di rumah, nonton tivi tiap hari, karena aku paling suka nonton tivi sendiri dengan jarak yang amat dekat. Nah, kalau disuruh nonton tivi di kamar belakang, aku ga bakalan mau, karena tivinya kecil cuma 14 inci. Ogah, kurang mantap. Enakan nonton tivi yang besar. Jadi ortuku selalu ngalah ma aku.hehe.
Kenapa aku ga pulang? Karena aku ada job sekarang. Aku ngajar atau ngelesi di salah satu Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) di daerah Sidoarjo. Nah, dengan begitu aku jarang pulang. Jadi ga dimarahin ortu.hehe.
Ketika mau ngajar di LBB, aku bingung nyari kelas. Udah nanya sama mbak penjaganya, katanya kelasnya di atas. Udah naik atas, ternyata kelasnya bukan kelas Bahasa Indonesia, melainkan kelas IPS, dan kelas IPA. Lalu kutelusuri kelas berikutnya. Aku mengintip kelas pojok, di situ terlihat ada satu orang lelaki. Aku pikir murid. Tapi aku ragu-ragu, masak murid gede gitu. Dan kuintip lagi secara dekat. Kemudian lelaku gede itu memanggilku dan menyuruhku masuk. Ternyata lelaki gede itu adalah pak guru yang sedang menunggu muridnya.hehe…..Kemudian pak guru itu membuka pintu dan menyuruh aku masuk
“Ayo masuk. Gapapa”
“Enggak kok pak”jawabku dengan wajah malu
“Lho kenapa?”
“hehe enggak papa pak”jawabku sambil kabur dan kembali turun
Ow…dasar bapak guru, aku dipikir muridnya. Gatau apa kalau aku juga mencari muridku berada.hehe…..kita sama-sama ga tau, karena aku di situ juga merupakan tentor (pengajar) baru.hehe….
Selesai mengajar,aku pun pulang.Ceritanya pas pulang, aku mau mampir ke kosnya temenku di Ketintang. Aku janjian bakal malming bareng ma dia. Jadi sehabis ngajar aku mampir ke kosnya. Nah, pas di jalan enak-enakan mengemudi, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menyapa aku atau membarengi aku di sebelah kanan. Aku pikir bapak-bapak yang ngajar juga di LBB. Terus kulihat bapak itu, eh ternyata bukan bapak yang ngajar di LBB. Dan bapak itu menanyakan daerah Ketintang. Ya, ku jawab saja kalau Ketintang masih lurus dan melewati tiga lampu merah. Jadi setelah lampu merah yang ketiga langsung belok kanan. Tapi, aku pikir-pikir waktu itu tujuanku kan juga mau ke ketintang, dan ngapain juga aku memberi arah ke bapak itu. Langsung saja, ku barengi di dekat bapak itu dan kuberi tahu, kalau aku juga mau ke ketintang. Jadi bapak itu aku suruh ngikutin aku di belakang. Bapak itu bilang “boleh-boleh-boleh”.
Waktu udah di lampu merah ketiga, ternyata pas juga kena lampu warna merah, terus bapak itu Tanya lagi ke aku
“Kalo ke Kutisari lewat mana? Masih jauh ga?”
Terus aku Tanya balik
“Lho bapak ini mau kemana? Katanya tadi ke Ketintang, kok ke Kutisari?”
“Iya katanya kalau mau ke Kutisari disuruh lewat ketintang”
“O…iya kalau lewat sini lebih dekat, atau bisa disebut jalan alternatif”
Lalu aku beri tahu arah ke kutisari, namun bapak itu terlihat bingung
“Saya bukan asli sini. Saya asli Bandung” katanya
“O…..”jawabku
“Yauda bapak ikut saya saja, saya arahkan ke kutisari. Saya antar”
“Lho jangan..jangan….La kamu mau kemana?”Tanya bapak itu
“Saya mau ke Ketintang sini pak”
“Nanti kamu kejauhan ngantar saya”
“Enggak papa kok pak. Deket kok dari sini”
Setelah percakapan singkat di lampu merah itu, aku pun mengantarkan bapak itu ke kutisari.
Setelah di jalan A. Yani, bapak itu aku beritahu supaya lewat ke kutisari sendiri karena sudah aku arahkan kalau nanti belok kiri melewati rel kereta api. Tapi bapak itu terlihat bingung. Dia pun salah jalan, karena waktu itu menyalip aku. Bapak itu tidak membelokkan sternya melewati rel kereta api. Namun malah lurus.
Aku menungguinya di pinggir jalan dekat tempat tambal ban. Tapi bapak itu tak kulihat menyusuri jalan menuju ke Kutisari. Setelah mataku berlalung lalang melihat orang berseliweran di jalan raya, Ternyata mataku menyorot ke arah bapak itu. Bapak itu ternyata nunggu aku. Padahal di situ sudah dipasang tanda dilarang berhenti. Lalu aku puter deh, dan menghampiri bapak itu.
“Bapak salah jalur. Seharusnya bapak belok situ (sambil menunjuk rel kereta api)”
“Ooo..jadi nanti saya balik arah lagi ni?”
“Iya pak. Bapak nanti belok seperti jalan yang sudah saya tunjukkan tadi ya.”
“Iya”
“Tapi sekarang bapak ikutin saya lagi. Kita belok yang belokan kedua.”
Setelah kami putar arah lagi, aku menyempatkan berhenti sejenak di pinggir jalan, karena bapak tadi menyuruh aku minggir dulu, dia mau bilang sesuatu.
Setelah di pinggir jalan,tiba-tiba bapak itu mengeluarkan sesuatu dari dompetnya. Aku pikir mau ngasih uang.hehe. Keburu aku bilang “nggak usah pak….nggak usah…….”
“Lho saya ini lo asli Bandung. Lihat!” katanya sambil menyodorkan KTP yang diambilnya dari dompet tadi.
Ealah cuma memberi tahu alamatnya di KTP to…aku pikir mau ngasih uang.hehe keburu GR dulu aku.hehe…..Tengsin dong.
Waktu bapak itu nyodorin KTP nya ya aku baca langsung alamatnya yang terletak di kanan bawah atau bagian tanda tangan.
Lalu bapak itu menanyakan nama saya
“Nama kamu siapa?”
“Saya Wulan Pak”
Mau jawab pakai nama samaran juga ga enak. Kok rasanya aku jadi pembohong gitu.
Soalnya kalau udah ditanya-tanya seperti itu atau diinterogerasi istilah di kepolisian, aku tu jadi tambah takut atau grogi. Ya dipikiranku mengatakan siapa tahu ini adalah modus terbaru orang ingin berbuat jahat. Entah dibohongin habis itu dimintai uang, atau dihipnosis seperti berita-berita dulu yang beredar. Atau apalah, intinya di tengah-tengah ketulusanku membantu seseorang akupun harus waspada seperti kata bang napi “Waspadalah…waspadalah…..”hehe.
“La nama bapak siapa?”
“Lho tadi ga dibaca ya KTP saya.”
“hehe….”
Pikirku iya juga ya, kok bodoh banget aku ga lihat namanya. Yang kuingat di KTP nya malah Bapak itu tempat tinggalnya Bandung dan golongan darahnya O, serta teringat-ingat sedikit nama belakanya Winata.hehe…….
“Saya Dede”
“O..iya Pak Dede Winata ya.”
Terus bapak itu bilang
“Kamu itu lo kok baik, aku ga habis pikir. Kok ada anak kayak kamu”
Aku hanya senyum-senyum doank dengan PD nya.hehe.
“Iya pak namanya juga ada orang kesusahan ya harus dibantu.”
Tiba-tiba bapak itu ingin memberi saya uang. Tapi aku menolaknya dengan santun.
“Tidak usah bapak……cuma begini saja kok.”
“Lho terus bagaimana cara saya mengucapkan terima kasih kepada kamu. Saya jadi ga enak. Rumah kamu mana sih?Kamu asli orang sini?” sambil melihat plat nomor sepedaku.
“Rumah saya ya lampu merah pertama tadi belok kanan. Saya bukan asli sini. Saya asli Bojonegoro.”
“Disini kamu kuliah?”
“Iya saya kuliah. La bapak tempat tinggalnya di sini mana?”
“Saya tinggal di Kutisari”
“Lho, la tadi sebenarnya mau kemana?”
“Iya sebenarnya saya tadi mau ke Pasar Kembang. Tapi berhubung saya tidak tahu arah jalan, saya diberitahu orang kesana-sana sampai akhirnya saya nyasar sampai sana tadi”
“Ya ampun bapak, tadi itu Sidoarjo bapak, bukan Surabaya apalagi pasar Kembang.”
“La kamu ngapain tadi di Sidoarjo?”
“Saya habis ngajar bapak.”
“Wah kamu rajin ya! Kuliah sambil kerja.”
Hehe….nyengir kuda lagi. Kepalaku tambah gede dipuji-puji terus.
“Ngajar apa? SMP atau SMA?”
“Ya ngajar semua pak, di Primagama.”
“Oooo…..wah kamu ini sudah rajin baik pula”
Hehe….dapat pujian lagi. Lama-lama helmku ga muat gara-gara kegedean kepala.hohoho….
“Kamu sekarang mau kemana?”
“Ini bapak saya mau main sama temen saya”
“Saya ikut ya?”
Entah apa maksud bapak ini kok mau ikut-ikut aku segala. Mungkin dia bingung sama siapa di sini. Terus gara-gara ada motif lain disuatu kebaikan yang belum berujung. Kemudian aku pun menolak permintaan bapak itu
“Jangan bapak. Maaf saya sam temen saya”
“Wah sama pacarnya ya?”
“Enggak kok pak”
Untung bapak itu mengerti, ia pun mengurungkan niatnya untuk ikut malming bersamaku dan temenku.hehe…..Syukurlah dalam benakku.
“Terus besok kamu ada acara? Ya kita makan-makan atau belanja-belanja”
Saking takutnya aku, ada motif lain di balik kebaikan, aku pun selalu menolak bapak itu. Dan kalau hal itu aku terima, aku bisa dibilang sama orang-orang kalau aku jalan sama om-om… Oh…tidak….takut……..
Lalu kutolak lagi deh…
“Maaf bapak besok saya ada acara sama teman-teman saya.”
Nah kalau ini aku juga ga bohong, karena memang Minggu aku sudah janji sama temenku yang kuliah di ITS untuk nemenin dia jalan santai. Dasar Wulan ngeles……aja kalau diajak….. Mungkin saja niat bapak itu baik, mungkin saja ada niatan lain….Kan aku juga ga tahu. Seandainya aku punya indera keenam, pasti aku mengetahui niat bapak ini. Kalau niatnya bener-bener mau ngucapin terima kasih kepadaku, ya ga bakalan aku tolak. Dan pastinya aku akan mengajak temen-temenku juga.hehehe…..dasar…….
Kan kalau diguna-guna atau diberi racun atau apa kek…. Ga Cuma aku yang kena.hehehe……temen-temenku juga pasti jadi korban juga….hahaha…dasar Wulan otakknya udah ga beres….
“Ya udah aku boleh minta nomer hape kamu?”
“Haduh gimana ni……..aku tambah takut kalau gini, apalagi dimintai nomer hape….jangan………” pikirku
Ya udah aku juga ga mau jadi pembohong. Ya kuberikan nomer hapeku ke pak dede. Seumpama dia punya niat ga baik, aku akan segera ganti nomer. Tapi kalau keadaannya baik-baik saja, ya tetap kusimpan nomernya dan ga kuganti nomerku.
Lalu kuberi tahu nomerku +628……………..
Pak Dede pun memiskol hapeku. Tapi dia bingung. Mana hape anak ini, karena aku ga memperlihatkan hapeku kalau miskolnya udah masuk.hehe…. Soalnya males ngambil hape di saku. Tapi ga mau dibilang pembohong lagi, kemudian ku ambil hapeku dan kulihatkan kalau nomernya udah masuk.
Setelah kami ngobrol lama di tepi jalan. Aku pun cepet-cepet berpamitan ke Pak Dede, karena takut Nurul temenku itu nunggu lama.
“Ya udah kalau begitu pak, saya pulang dulu ya”
“Iya bapak sangat berterima kasih sekali sama kamu”
Aku pun menuju kos Nurul.
Setelah sampai di kos Nurul kurang lebih 5 menit, Pak Dede meng sms aku, gini tulisannya:
Wulan saya sangat
berterima kasih sekali
untuk bantuanmu.
Tuhan memberkatimu
ya lan.
Regards
Dede W.

Tulisannya itu asli lo belum aku hapus selama dua hari.
Kemudian aku membalasnya:
Ya pak.
Trmksh kembali.

Dasarnya aku penakut, takut ginilah takut gitulah….ya aku balas sesingkat-singkatnya dan tanpa basa-basi, takutnya nanti malah berlanjut yang enggak-enggak.hehe…..
Terus waktu aku jalan-jalan ma Nurul di suatu tempat hiburan rakyat……Pak Dede pun sms aku lagi
Maaf Wulan.
sekiranya bila ada yg
bisa saya bantu (mungkin pekerjaan/ref
atau hal lain)
beritahu saya ya
(maaf lo, krn saya ingin berterima kasih),
kalau memungkinkan
saya pasti bantu.
Thx
Gbu

Pikirku bapak ini gaul banget. Sms pertama pakai bahasa inggris-inggrisan Regards, dan sms kedua pake tulisan Gbu yang kepanjangannya Good Bless You. Dan tulisan Thanks nya ditulis Thx. Guaya rek pikirku.
Lalu aku bales
Iya pak.kalo memang
sekiranya lain wkt sy ada perlu, saya akn
mghubungi bpk.

Padahal benakku…..saya ingin dibantu dicarikan jodoh pak…….
Hwa…….Gubrak………hehe………..
Tapi ya ga mungkinlah…..orang bapak itu beda keyakinan sama aku, takutnya teman-temannya juga kebanyakan Cina.
Hanya sebuah keinginan seorang jomblowati.hehe….





SI PENAKUT ULUNG

17 April 2011 at ITS and Gramedia Expo
Hari Minggu. Minggu pagi aku, Nurul, dan Nuke berencana ikut jalan santai di ITS. Rencana ini sudah kita rancang dua hari sebelumnya. Jalan santai ini ditawari Nuke, karena dia memang anak ITS. Dan kami pun mengiyakan ajakannya, karena Minggu kita juga ga da jadwal atau kesibukan. Jadi lebih baik kita menyibuk-nyibukan diri.hehe….daripada di kosan mau ngapain ga jelas. Paling tidur mulu.
Sebelum berangkat Nuke sms aku pukul 05.13 WIB.
Bangun..
Pada waktu di sms itu, aku memang sudah bangun, ya kujawab
Ws.km k k0sku jm piro?
Belum dibales juga sms ku, kemudian aku bergegas mandi. Takutnya tiba-tiba dia udah nongol duluan di kosku, sedangkan aku belum benah diri.
Selesai mandi kulihat hape ternyata ada sms dari Nuke pukul 05.34 WIB.
Nie mau berangkat..
Setelah membaca sms nya aku langsung cepet-cepet ganti baju dan menyiapkan barang apa aja yang harus kumasukkan dalam tas. Tapi ga buru-buru amat sih, karena tempat tinggalnya setengah jam dari kosku. Tapi aku juga berpikir lagi “Ini kan hari Minggu. Otomatis jalan sepi dan ga macet. Waduh aku harus menyiapkan segalanya.”
Lama kumenunggunya. Tiba-tiba dia sms
Lan aku kt tempetmu,
Nurul belom bangun..
Kelihatannya.
Aku langsung membalas sms nya
Yo. La trus
Belum dibales ma Nuke, akupun langsung mengiriminya sms lagi
Nk nurul g melu,ak yo g
melu.
Ditranslate dalam bahasa Indonesia
Kalau nurul ga ikut, aku juga ga ikut.
Aku balas seperti itu ada sebabnya, karena aku ga mau berduaan sama Nuke. Ya menghindari fitnah gitu.hehe….Sok banget deh. Ya bukannya gitu juga sih. Semenjak aku sering baca buku tentang agama, aku jadi semakin tahu, dan semakin menjaga diri. Karena takut juga sih, suatu kali pernah baca buku yang judulnya Amalan, Doa & Dzikir Untuk Mendapatkan Jodoh karya Ustadz Ilham Aziz. Di buku itu disebutkan kalau orang yang pacaran jodohnya akan jauh. Weh! Jadi kan aku takut ga ketemu-ketemu jodohku. Apalagi kalau boncengan ma orang yang bukan muhrimnya, ya kayak ma Nuke gitu. Dan takutnya nanti pas di kampus ketemu temen-temen Nuke, dan bisa jadi aku dibilang pacarnya Nuke. Oh…tidak…….., maka dari itu aku menghindari banget dibonceng laki-laki yang bukan muhrim.hehe…guaya rek…
Nah gara-gara aku sekarang jarang diboncengin cowok, sampe-sampe suatu saat ketemu tetanggaku waktu beli tahu krispi.
“Kok sama adiknya terus sih…La cowoknya mana?”
Ah..pertanyaan ini yang selalu membuatku kesal. Ga tahu apa kalau aku lagi ga punya pacar. Ya biarlah aku boncengan sama adikku, dan sudah pasti dia adalah muhrimku.hehe……Lalu kujawab enteng
“hehe….”
Ups…kembali ke cerita awal. Sambil menunggu balesan sms dari Nuke, tiba-tiba ada sms masuk dari mas Asif
Ayo k gramed expo
Lalu ak bales
Nanti jm brapa?
Selang beberapa menit, ada sms dari Nuke
Lho emane..
Aku dach di babatan 500
m dari kosmu..
Ku bales lagi
Tp kt tetep jmpt
nurul.yows ndang
mrene.
Translate
Tapi kita tetep jemput nurul. Yauda cepetan ke sini.
Baru aja ngirim pesan itu, e….tiba-tiba dia balas lagi. Ternyata dari mas asif
Oke.oke.ga ng0m0ng
wingi2
Translate
Oke.oke ga ngomong
Kemarin-kemarin.
Belum dibales ma mas Asif, ternyata ada pesan dari Nuke
Aku dach di depan
Kosmu nduth,

Ugh…rese banget aku dipanggil ndut. Ya baru dia tuh anak pertama yang manggil aku ndut alias gendut. Ya sih, emang kuakui kalau badanku sekarang berubah. Berat badanku sudah tidak ideal, tidak sebanding ma tinggi badanku. SMA dulu 49, kini mencapai 55. Dan idealnya 52. Tapi pernah suatu kali mendapat berat 52 kg pas. Jadi ideal, tapi tetep terlihat kerempeng. Nah gara-gara sekarang suka makan dan suka tidur, sampai-sampai temen satu kosku yang namanya Meyta juluki aku Miss Sleep.hehe………Oleh sebab itu, semua bajuku gada yang muat. Jadi mau ga mau harus beli baju dan celana. Harus merombak semuanya.
Dan yang paling jengkelin plus menyebalkan, ketika beli celana. Otomatis harus mencobanya. Yang awalnya ukuran celanaku sekitar 29-30an. Ketika beli celana dianter adikku, celana seukuran itu gada yang muat. Ouch…no…..! Dan aku harus mencoba satu persatu celana yang ukurannya segitu dan ukuran yang lebih besar dari itu. Sangat melelahkan. Lebih lelah mencoba celana daripada disuruh lari sekencang-kencangnya. Bener-bener menyedihkan badanku. Seperti lagu di iklan di scomation, obat penambah nafsu makan anak, yang bunyinya seperti ini
Badanku dulu tak begini
Sekarang bajuku tak cukup lagi
Setelah lama gonta ganti celana. Coba ini coba itu. Akhirnya celana yang pas ma kakiku berukuran XXL.
Apah….??....mata melotot hampir mau copot…..Bener-bener ga nyangka. Badanku segede itu. Ampun Tuhan…..Ini penyiksaan.hehe…lebay mode on.
Yauda mau ga mau harus menerima kenyataan yang ada, kalau aku sekarang lebih gede dari SMA.hehehe…Biarlah orang berkata apa yang penting aku tetep kece dan manis. Huwek….sor….hehe…….
Lanjutnya cerita awal
Aku buru-buru keluar, dan nyuruh dia masuk dan nunggu, sementara aku ngambil kunci sepeda dan tas.
“La emangnya tadi kamu udah ke kosnya Nurul?”
“Wes yo…..disana lo ga ada jawaban. Masak aku nunggu lama. Dikira orang nyasar ntar.hehe”
“Yauda log gitu, sekarang kita jemput Nurul bareng-bareng”

Ada pesan masuk dari mas Asif
Pkul 9nan, ne hri trakir
pasar bku,. Msak bku2
bgus hrgax 10rb, qt tdk
ambil, rugi.
Aku bales
Haha.tp jgn jm 9nan.
Pas ada Nuke aku langsung menawarkan holiday kita selanjutnya.
“Ada pasar buku murah di gramed expo, nanti selesai jalan santai ke sana ya?”
Alhamdulillah Nuke mau. Tinggal Nurul yang belum kutanya.
Akhirnya aku putuskan untuk menjemput Nurul. Padahal pikirku biar Nuke yang jemput, biar aku ga riwa-riwi. Jauh banget jaraknya lumayan setengah jaman. Tapi untung waktu itu pagi-pagi banget jadi jalan masih sepi. Rasanya seperti jalan sendiri.hehe…..
Sesampainya di kosan Nurul. Waktu aku panggil-panggil Nurul gada yang jawab. Ketika aku buka pintu gerbangnya, yang kelihatan cuma mbak tukang masaknya. Lalu aku Tanya
“Nurul dimana mbak?”
“Itu masih tidur”
Yaudah aku langsung masuk kosannya, dan ku ijin ke kamarnya buat ngobrak-obrak tidurnya Nurul.
“Rul cepetan bangun. Udah jam tujuh ni. Katanya mo berangkat jam setengah enam. Ayo cepetan. Aku ma Nuke nunggu di luar.”
Dengan ekspresi kaget dan rambut acak-acakan, Nurul bergegas mandi. Dan hap..hap…hap gada 15 menit, ia pun sudah siap untuk berangkat jalan santai.hehe... Ya sapa dulu dong pengobrak-abrik tidurnya, WULAN…. Si jutek dan judes mania.hehe……..
Sms masuk lagi dari mas asif
Maaf syang, km kn sbuk
n muda mrah, mungkn
km lg dtang bln. Hehe
“Ah rese ni balesnya. Tapi gapapa deh..emang iya sih…aku gampang marah.hehe….”pikirku.
Tiba-tiba lagi ia mengirim pesan, padahal pesan yang tadi belum ku bales
Ak ddpn kosmu
Tak bales gini
Ak tu d ITS mas. Ak ad
jaln sntai ma
tmenku. Lap ows nang
k0sku.
Dia kirim lagi
Hbs tdur drmh takin
Soalx.
Takin adalah salah satu pendiri KRS (Komunitas Rabo Sore) dan merupakan salah satu sastrawan Jatim.Karyanya banyak dimuat di media cetak Jawa Pos, Kompas, dan lain-lain. Tempat tinggalnya dekat kosku. Makanya mas Asif menyempatkan maen ke kosku pagi-pagi. Tapi sayang, aku sudah pergi.hehe…
Aku balas gini
Ow.mas ap nanti ktmu
lgsg d gramed aj, slese
ak d ITS.Bs rame2 ma
tmenku jg.gmana?
Dia bales
Bleh. Tman apa itu?
Balesanku
Tmen2 SMA yg kul
dsni.oke mpe nanti ya
Balesan darinya
Enakx pux tman sma.
Aku bales
Ya d0nk.nanti kalo ak
ud slese tk kbri.
Tiba-tiba ada sms lagi masuk. Ternyata dari Chyndy. Dia adalah temenku kuliah satu kelas. Kami dulu selalu dipertemukan bersama. Dan akhirnya kita jadi soulmate.hehehe…..Kita punya bakat masing-masing. Dia suka menjadi pembawa acara atau MC, aku selalu ngisi acara baca puisi. Dia suka berpolitik, aku males berpolitik. Dia pesek, aku mancung. Hwaha..ha…ha….. Dia pintar, aku sedang-sedang saja.hehe……Tapi kesamaan kami, sama-sama menarik.hehe…..Tapi bukan menarik becak atau kuda. Kami bisa menarik hati laki-laki supaya klepek-klepek dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.hehehe…(Kalo yang ini boong abis).
Bunyi smsnya begini
Ndul, awkmu engko enek
acra? Gelem melu aq
nang gramedia expo?
kbtlan enek gramedia
fair. Dk jmat ae aq beli
bku cma 10 rbuan.
Translate
Ndul, kamu nanti ada acara? Mau ikut aku ke gramedia expo?
Kebetulan ada gramedia fair. Kemarin Jumat aja aku beli buku Cuma 10 ribuan.
Nah begitulah bahasa Indonesianya. Dia sering memanggilku ndul, begitu juga dengan aku. Itu merupakan panggilan akrab kami.
Lalu aku bales gini
Ak ws jnjian kq ma mas
asif.Ya nanti ak ksna. Tp
ak skg d ITS ad jaln
sntai.Jd ntr ak ktmuan
lgsg d Gramed ma ms
asif.Km nebeng ms asif aj gmana.
Nah dapat sms lagi dari mas Asif
Ak pengen pux tman
bnyk sprit km.
Aku bales
Yo cario. Harus supel.
Hehe balesan yang amat singkat dan rasanya tidak ingin membalas.La gimana orang waktu itu keadaanku buru-buru. Jadi tanpa mikir dah langsung tulis langsung kirim.hehe. Yang penting jawabannya masih nyambung.hehe….Tapi bener juga kan kita harus supel jika ingin banyak temen…….hehe maksa deh.
Sms dari Chyndy
Gag wez. Mksh. Ntar kalo qm dsana, tlong km
ke stand x radio
sonora,y? Tar sms o aq
wez kalo dsana. Suwun.
Ga tau apa maksudnya dan dalam keadaan masih buru-buru aku pun ga jawab panjang lebar.
Oce.
Lama di perjalanan, kira-kira menghabiskan waktu kurang lebih satu jam. Akhirnya kamipun sampai di ITS. Ternyata jalan santainya sudah dimulai dan lumayan jauh. Yaiyalah mulainya jam enam, kami sampainya jam delapan.hehe….
Ah sudah malas mengikuti, kami pun akhirnya memutuskan foto-foto.hehe……Sebenernya bukan kami sih. Tepatnya adalah aku yang mengajak mereka (Nurul dan Nuke) foto-foto. Namanya juga Wulan ga bakalan ketinggalan dan kelupaan untuk mengabadikan moment penting dan untuk kebersamaan. Apalagi tempatnya alam banget. Banyak rimbun dedaunan. Terlihat rindang. Kampus kok kayak kebun bibit yang sering aku kunjungi ma Friska ketika kita lagi jenuh dan pengen refresing yang alami. Kebun Bibit merupakan sebuah hutan di tengah kota. Itu sengaja dibuat pemerintah Surabaya untuk taman bermain bersifat alam. Udah masuknya ga bayar, adem pula. Makanya waktu di ITS aku menyempatkan mengabadikan wajah-wajah have fun kami di sana.
Padahal niat awal kami juga cuma ikut undian doang. Tapi ternyata ketika ditunggu-tunggu, acaranya sangat lama. Dan ga dimulai-mulai. Akhirnya aku mengajak Nuke dan Nurul jalan-jalan menyusuri kampus. Ya gantinya tadi pagi, ga ikut jalan santai. Jadi aku ingin diperlihatkan ruang-ruang jurusan yang ada di sana.
Kemudian Nuke pun menawarkan kami (Aku dan Nurul) ke tempat robotika atau tempat pembuatan robot-robot atau tempat yang digunakan untuk penyimpanan robot-robot yang telah ikut perlombaan. Aku dan Nurul pun tertarik mengunjungi tempat tersebut. Kami menyusuri jalan-jalan sambil potret sana potret sini, karena asli tempatnya menarik untuk diabadikan apalagi ada wajahku, sangat mengesankan.hahaha…narsis booook……
Penyusuranpun dimulai dari fakultas teknik sipil (FTSP) jurusan Arsitektur sampai ke fakultas teknik perkapalan. Lalu aku tanya Nuke
“Masih jauh Nuk?”
“Ga. Di situ kok” jawabnya meyakinkan sambil menunjuk suatu gedung besar.
Aku semakin semangat karena kita akan sampai walaupun terik matahari menyengat kulit dan langsung menerpa wajah.
Setelah kami sampai di Gedung yang ditunjuk Nuke tadi. Eng ing eng……ternyata tempat robotika bukan di situ. Bayangin………..sudah jauh-jauh dan semangat 45 ingin melihat tempat robot bersemayam, e……ternyata diboongin si Nuke. Sangat..sangat menyebalkan bagiku. Dasarnya aku orang yang cepet naik darah. Langsung bilang
“Ugh…..katanya tadi di sini” kataku kesal
“Enggak…masih jauh. Di gedung yang itu lo”kata Nuke sambil menunjuk gedung yang jaraknya masih sekitar 200 m dari gedung yang ditunjuknya pertama. Dan kita disuruh menyusuri jalan dengan kaki di atas sepatu dan berteduh dengan matahari. Oh…tidak…….!!
Serentak aku langsung mengurungkan niatku untuk mengunjungi tempat robotika diabadikan
“Wes males aku nek ngene. Dibujuki Nuke tok. Isih adoh.
Males..males… Ayo balik ae.
Bah-bah ga nonton robot. Kesel aku. Panas.”ketusku ke Nuke
“La iki salah dalan e….
Aku lali, asline dalane ga kene”katanya sok meyakinkan
Padahal dalam benakku “Kayaknya kamu ga tahu jalan gitu lo Nuk.
Sok-sok ngajak. Sebenarnya kamu asli anak ITS ga sih? Kok meragukan gini”
Aku langsung bergegas meninggalkan gedung besar itu, dan kembali ke tempat semula, tempat finish jalan santai. Tapi kami menyempatkan diri beristirahat di sebuah gedung Pascasarjana. Karena kaki kami yang hampir mau putus.hehehe…lebay…
Lalu aku mengajak Nurul dan Nuke untuk segera meninggalkan ITS dan ke tujuan kedua yaitu Gramedia Expo. Mereka pun mau menurutiku. Yaiyalah harus dituruti macannya. Kalau ga nurutin bisa-bisa dimangsa entar.hehe….
Sebelum berangkat ke Gramedia Expo, aku mengabari mas Asif, kalau mau berangkat ke Gramed. Biar nanti kita bertemu di sana.
Sesampainya di sana kurang lebih seperempat jam, kamipun naik di lantai dua yaitu tempat buku-buku bersemayam. Aku langsung ke tempat buku-buku favoritku bersemayam, yaitu novel dodol-dodol. Sedangkan Nurul juga sama, dia di tempat novel. Dan Nuke, aku tidak tahu buku apa yang ia suka, dan ia berada dimana. Karena kaki ini capek, aku melihat-lihat sekitar, dan mencari tempat duduk. Ternyata tidak ada, adanya tempat duduk di depan library café.Tapi aku takut ke sana, siapa tahu ga boleh bawa buku yang diambil dari rak dan dibaca di situ. Dan aku juga takut ga boleh jika duduk di lantai deket rak-rak buku, karena jika di gramedia Royal kan g boleh, jadi aku pikir sama aturannya.
Tapi ketika aku lihat sekitar, banyak orang-orang yang duduk di lantai, dan ga dimarahi penjaga. Kemudian aku mengajak Nurul duduk bareng sambil baca novel yang kita suka di tempat buku pelengkap sekolah. Kami duduk lesehan berdua. Dan haha..hihi…ckakak…ckikik…sendiri. Serasa jalan milik sendiri. Sampai-sampai orang mau lewat itu sungkan. Aneh padahal seharusnya yang sungkan itu aku dan Nurul bukan mereka, karena aku dan Nurul menggunakan jalan yang khusus untuk orang memilih buku, tapi kami gunakan sembarangan untuk duduk-duduk.hehe…dasar….anak edan…
Lalu ada sms masuk dari mas asif.
Km dmn?Ak dbwah.
Ak jawab
Aku di atas di tempat pelengkap sekolah dekat library café deket kasir.
Dibales mas Asif
Km g bli bku murah ta?
Dengan PD nya aku jawab
Gak.gada yg kusuka
Mas Asif kirim sms lagi
Km sdh lhat2 ta
Pameranx
Aku bales lagi
Yg dmna?
Dibales dia
Dbwa, cpat. Tnya
pameran buku murah.
Apah? Di bawah? Berarti dari tadi mulai jam 11 mpe jam 1 siang aku baca-baca di atas terus duduk-duduk lesehan di lantai itu bukan tempat pameran buku murah to……….Ealah aku pikir tempatnya di situ. Dengan PD nya aku bisa-bisanya duduk-duduk baca dan ga beli sangat lama. La aku ya ga curiga kalau di situ bukan tempatnya. Orang pas aku naik terus lihat kanan, ee….ada tulisan diskon 20%, obral 3000 s.d. 20.000, dan 10.000. Jadi aku pikir ya di situ tempatnya. Bodohnya Wulan sotoy jadi bocah…….hehe…
Setelah di bawah, aku baru tahu kalau ternyata ada stand radio Sonora. Aku baru teringat Chyndy. Makanya tadi dia sms aku “yauda nanti kalau udah di stand radio sonoro sms o aku ya…”. Lalu ku sms dia.
Chyn ak ud di stand radio
sonoro. Emg ad ap d radio Sonora?
Terus dia bales
Udah,lan.Aq td dh
ksana.Alhmdlah masuk
10 bsar.Tar jam 3 q
ksana lg. Doaian y?
Gara-gara masih ga ngerti maksud Chnydy, aku pun menjawabnya enteng dan singkat
Ya
Kemudian aku lanjutkan perjalananku masuk ke pameran buku, karena letak stand radio Sonora berada di depan. Dan kulihat-lihat banyak stand di dalam. Kemudian eng..ing..eng…..aku menemukan stand Kompas Harian. Di situ ada tulisan lomba presenter BCTV dan penyiar radio Sonora. Dan aku baru tahu, kalau Chyndy ikut ajang itu. Ya gini kalau kita punya keahlian masing-masing dan jarang memberitahu satu sama lain. Takutnya saingan sih.hehe……..Tapi aku realistis aja, karena dia temenku aku harus mendukungnya dengan sepenuh hati. Biar dia menang. Soalnya dia sebelumnya udah janji duluan waktu kita di kampus, tapi dia ga bilang ikut apaan. Aku pokoknya cuma dengerin omongannya doank. Dia bilang kalau dia memenangi ajang ini, ia akan mengajakku makan ikan bakar di daerah ITS sana.hehe……Pastinya nyuamik. Dasarnya aku suka makan-makan, atau kuliner gitu. Apalagi gratis.hehe……Mahasiswa gitu, carinya gratisan.hohoho……
Kemudian aku menemui mas Asif, ternyata dia sedang mendengarkan seminar gratis di panggung. Narasumber seminar itu adalah Iwan Setyawan penulis buku 9 Summiers, 10 Autumns. Aku pun tertarik mendengarkan ceramahnya yang membuatku tersentuh. Dia menceritakan tentang perjalanan hidupnya dan keluarganya di Kota Batu. Kemudian ia tinggal di New York. Dan karena itulah ia membandingkan orang Indonesia dengan orang New York.
Setelah berlama-lama di pameran buku murah itu, aku pun mengajak kedua temenku Nurul dan Nuke pulang, karena sudah merasa capek. Kalau udah capek, diajak ngomongpun aku ga konek, dan mata ini rasanya ga fokus. Terlihat bingung melihat orang lalu lalang di sekitarku. Tapi mas Asif ga mau pulang, karena ia masih mencari buku yang dia inginkan.
Sebelum pulang ke kos, aku harus mengantar Nurul dulu ke kosnya, karena kita searah. Sedangkan Nuke pulang lewat jalur yang beda. Sesampainya di kos Nurul, aku ga langsung pulang. Aku nyerocos sana nyerocos sini sama Nurul bercerita tentang kehidupan kita. Hehehe….ceile guaya banget kami.
Lalu ada telpon dari Chyndy
“Ndul kamu nang ndi?”
“Aku nang Ketintang”
“O…kampret. Tak pikir isih nang Gramed.”
“Ono opo nu?”
“Aku jam 3 ki mrunu maneh.”
“Aku kesel, makane muleh. Wis suwi nang kono.”
“Yowes”
“Yo. Gud lak yo”
Tut…tut…tut…
Begitulah percakapanku dengan Chyndy lewat telepon.hehe…..
Sesampainya di kos, aku ga langsung istirahat. Aku mencuci semua baju kotor. Karena kalau aku bermalas-malasan, pastinya baju kotorku akan semakin banyak. Dan aku akan kehabisan celana dalam.hehe…….
Jam setengah enam sore aku baru bisa istirahat, sambil membaca Koran Surya yang aku dapatkan secara gratis di pameran buku murah tadi. Dan tertera daftar acara di pameran murah. Ternyata final presenter TV dan penyiar radio dilaksanakan pukul 17.00 s.d. 20.45 WIB. Setelah membaca itu, aku langsung mengirim pesan ke Chyndy untuk memberi dukungan kepadanya, supaya jangan menyerah, yakinkan diri.
Ia pun membalas sms ku
wes mari dudul.
Pgumuman e tpi nanti j
jm 7 an. Ksana ama qm ta? Hehe
Aku bales
Emg km skg dmana?
Dia bales
Ayo, dmana aq, ayo?
Hahaha
aq d lidah. Sik.cri maem.
Iya, ta? Mau ksana?
Pikirku o….dasar…anak kok seneng bolak-balik Basuki Rahmat – Lidah Wetan. Ups sebelumnya aku beritahu. Lidah yang dimaksud di sini bukan merupakan nama indera pengecap, melainkan nama suatu tempat. Ya tempat kami ngekos. Jadi kalau belum tahu daerah sini, terasa aneh dengarnya. Apa? Di lidah?.Hwik…hwik…..gubrak….brak….bruuuuuk…hehe ga penting.
Aku bales lagi
La km diantr sapa
asline?emg km pgn ma
ak yo….hoho
Dia bales
Td aq dianter didin. Tp ga
enak msok td aja ws
bolak balik 2 kali. Ini aj
br pulang, lgsung cri
maem. Tp kalo km mau,
yo ayo sama qm.Hehe
Karena aku ga ingin mengecewakan temanku, aku pun ingin membantunya dengan mengantar dia melihat dan mendengar pengumuman pemenang lomba itu. Walaupun realitasnya badanku pegal. Lalu kubalas dia.
Jiah.alesan.Padhl asline
yo pgn karo di2n. Yows
ayok tak antar. Ntr suruh
Di2n ngantr km k
k0sku. Ato ak jmpt km?
Sambil menunggu balesan dari dia, aku merebahkan diriku di kasur, karena sumpah badan ini rasanya remek. Selang beberapa menit, tiba-tiba dia datang dan selalu membawa kehebohan kosku. Parah sumpah anak itu. Rame gilak.
Akhirnya kami berangkat menuju Gramedia Expo ke sekian-sekian kalinya. Dengan bawaan motorku yang ngebut…Zzzt…zeet…zeet….slip..slip..slip….kami Alhamdulillah sampai dengan keadaan wajah yang masih manis dan segar, serta dalam keadaan kaki bukan di kepala.hehe…..
Kami menunggu pengumumannya. Tetapi sayang mungkin ini belum rezekinya Chyndy. Dia pulang dengan tangan kosong, tidak membawa piala ataupun piagam. Yang ia bawa adalah senyuman yang dia anggap paling menawan.hehehehe.
“Ya gapapa cin, namanya juga pengalaman. Besok bisa diceritain ke anak cucu.hehe…”
“Glodak….kok anak cucu sih?”
“Yaiya donk. Suatu saat nanti kan itu sangat berharga buat kamu, bisa buat cerita atau motivasi buat anak cucumu kelak” kataku sok yes.hehe
Kami langsung pulang, lalu Chyndy tiba-tiba bilang
“Kamu berani ta nganter aku ke asrama?”
“Ups….oio....aku lupa Chyn kalau aku harus nganter kamu ke asrama”
“Ayo berani ga…..”Chyndy mojok-mojokin aku.
“Haduh gimana ya….Ah berani kok”jawabku PD.
Seputar pemberitahuan, bahwa asrama puteri Unesa yang ditempat tinggali Chyndy terletak di dalam kampus Unesa Lidah Wetan. Jalan menuju asrama sangat menyeramkan, tanpa pencahayaan lampu, dan banyak rimbun ilalang, serta pohon-pohon yang rindang. Dulu di Unesa sering terjadi palak oleh sekelompok penjahat dan pembunuhan. Dan di situ kata teman-teman yang punya kelebihan indera, terdapat banyak istana setan. Jadi otomatis sangat menyeramkan.
Nah, berhubung tadi siang di Gramedia Expo baca novel dodol karya Ade yang berjudul….
Aku langsung sentak teringat kalau tadi aku baca cerita yang berhubungan dengan pocong.
Ceritanya gini
Ada seorang mahasiswa yang masih di kampus malam-malam. Dia ini merupakan anggota Bem. Karena capeknya mengurusi ospek, ia pun pulang terakhir dari teman-temannya karena tugasnya. Dan disekitar kampus kalau sehabis magrib itu pastinya sepi banget dan gada aktivitas. Ojek pun beroperasi hanya sampai jam 7 malam. Nah si mahasiswa ini, pulang jam 8 malam. Ia kelihatan capek banget sampai-sampai ga memikirkan kalau dia sedang berada di kampus sendiri. Kemudian ia melihat ojek. Ojek pun berhenti, namun ketika ditanya oleh si mahasiswa, pak ojek tidak menjawab apa-apa. Tapi gara-gara capeknya si mahasiswa cuek saja, yang penting dia bisa pulang dan beristirahat di kos. Dan mahasiswa pulang dianter ojek.
Waktu di jalan, tiba-tiba ada bapak-bapak jatuh. Si mahasiswa kemudian menyuruh pak ojek untuk berhenti, karena dia ingin membantu bapak-bapak yang terjatuh dari sepeda. Setelah turun dari ojek, si mahasiswa menghampiri bapak-bapak yang terjatuh
“Bapak tidak apa-apa?” Tanya mahasiswa polos
“Lho seharusnya bapak yang nanya ke adek. Adek ga papa?” kata bapak balik Tanya
“Lho memangnya kenapa pak?”
“Tadi saya lihat adek digendong pocong, makanya saya jatuh, karena saya kaget”jawab bapak ketakutan
Ternyata setelah dilihat ojeknya sudah gada.
Hwa……….bener-bener mengerikan. Kok bisa digendong pocong. Setelah membaca cerita itu aku langsung parno.
Sesampainya di Asrama, aku ga berani pulang. Kenapa aku takut pulang, kuceritakan cerita di atas kepada Chyndy. Dan Chyndy pun ngakak ga karuan. Karena dia sih udah terbiasa dihantui, sedangkan aku orangnya penakut dan ga pernah dihantui. Tapi semoga janganlah.Dan jangan sampai.Ampun Tuhan. Padahal sebagai umat muslim seharusnya takut sama Allah SWT. E…ini aku malah takut sama siapa-siapa dan yang paling takut sama setan.Oh…tidak…oh…(gaya bicara teletabis).
Akhirnya aku pulang bareng pak tukang bakso yang selalu mangkal di asrama.hehe….
Dasar Wulan si penakut ulung.


NONTON FILM GEJE

18 April 2011
Hari Senin. Senin merupakan hari malas-malas bagiku. Gimana tidak, karena tiap Senin aku gada kuliah alias kosong. Semenjak semester enam ini kuliahku sangat sedikit bayangkan cuma 12 SKS. Padahal dulu dari semester tiga mpe semester lima SKS ku ga kurang dari 12 bahkan bisa mencapai 26 SKS.Bayangin tuh.....kuliah apa aja 26 SKS. Seminggu bisa full. Dan sehari bisa menghabiskan 8 SKS. Hampir gada istirahatnya. Ya karena terobsesi selsesai kuliah 3,5 tahun sih..hehe....Nah, imbasnya pada semester enam ini. Aku ga bisa nambah SKS lagi. Ya kiranya nambah di semester 8. Tapi ga bisa, karena di semester 8 kuliahnya cuma skripsi. Padahal pikirku kalau bisa ya kutambah sekarang daripada nganggur ga jelas. Bangun tidur....tidur lagi....bangun...tidur lagi...udah kayak lagunya almarhum mbah Surip dah.hehe....Sampek-sampek aku tuh jarang bertemu teman satu kelasku sendiri, karena dulu yang sering nambah SKS mpe mati-matian cuma aku.hehe sok banget euy.
Nah, gara-gara gada kerjaan tau bingung mau ngapain, akhirnya aku putuskan untuk menonton film, karena kalau lagi libur-libur gitu, aku sering mengumpulkan stok film sebanyak-banyaknya agar bisa ditonton kalau ada waktu senggang.hehehe....
Pagi itu udah menghabiskan satu film, terus aku lanjut deh ngetik-ngetik sampek jari keriting.hehe..lebay mode on. Setelah merasa jari keriting, akhirnya mata kusuruh tidur deh, agar merasa ga dipaksa buat sadar.hehe.......dasar orang aneh.
Malamnya sekitar pukul 18.00 Waktu Indonesia Kos.hehe..si Friska temen satu kos dan satu kamarku plus sohibku waktu SMA sampai sekarang akan ikut rapat pertandingan bola yang akan diadakan secepatnya, karena aku memang gatau kapan diadakannya. Kalau ga diadain rapat ga mungkin kan acaranya ga diadakan secepatnya. So aku tulis aja diadakan secepatnya.hehe....dasar anak aneh bin eror.hehe....
Sekadar info bahwa Afriska Hernaning Tyas merupakan anak Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) jurusan Pendidikan Olahraga. Jadi tak asing kalau dia ada rapat pertandingan bola. Karena itu juga merupakan mata kuliah. Ya gitu deh mata kuliah anak olahraga selalu mengadakan pertandingan-pertandingan. Mulai pertandingan sepak bola sampai pertandingan sepak kepala.hehe....kalau ini boong abis alis bokis.
Friska pun berangkat rapat sama teman cowoknya, karena aku ga mau nganter dia. Ya dulu sih pernah satu kali aku anter. Aku pikir yang rapat temen-temennya satu kelas. Tapi setelah sampe di sana. Eng...ing..eng....bukan seratus persen teman satu kelasnya, melainkan teman satu angkatannya. Satu angkatan itu terdiri dari 4 kelas. Dan rata-rata cowok semua.Oh...tidakkkk.......Aku pun di situ rasanya menciut, karena banyak lelaki yang tidak aku kenal. Kalau satu kelasnya Friska kan lumayan banyak yang aku kenal. Jadi ga malu deh. La ini kok malah beberapa kelas. Menyedihkan. Serasa terpenjara di lautan pria.hehe....lebay. Gak..gak serasa terjebak di suatu tempat dan ga bisa kembali.hehe...tambah lebay. Apa ya enaknya? Ow...serasa garing di sekitar orang olahraga, karena ga ngerti apa yang dibahas. Seingatku kata-katanya menjemput bola melulu. Apa gara-gara pertandingan yang akan diadakan sepak bola, terus ngomongnya disangkutpautkan dengan menjemput bola. Contohnya seperti ini:
“Nanti kita jemput bola di parkir”kata ketua pertandingan
“Jemput bolanya pake apa mas?”sahut salah satu anggota
“Pake motor dong”jawab ketua
“Motornya dijemput pake apa mas?”celetuk anggota lain
“Jemput pake kepala lu”jawab ketus ketua
Hehe....ga nyambung. Sekarang bayangin masak ada motor dijemput kepala. Bisa-bisa itu bukan manusia.hoho....horor rek...
Lanjut pembahasan berikutnya
Selama Friska rapat, aku pun di kosan sendiri. Ada Rahel sih kamar sebelahku, tapi dia mau pergi. Sama aja dong. Aku juga bingung mau ngapain, nonton tivi jam segitu juga tontonannya ga da yang bagus. BETE deh. Stok film juga uda abis. Udah berniat ngambil film di warnet Bee Net Lidah Wetan tapi kok males ya. Males ngeluarin motor maksudnya. Lalu aku ingat ternyata di depan kosku ada warnet. Dan di situ ada beberapa macam film. Mulai dari film korea jepang sampai indonesia horor.hehe.....Dan yang paling banyak di warnet situ adalah film korea jepang. Apalagi aku suka dengan film berbau korea jepang gitu deh. Tapi aku jarang ke warnet situ, karena banyak mengandung virus. Hehe...
Dulu sih pernah, suatu kali mencoba ke warnet situ untuk mencari data tentang penulis Ayu Utami dan bukunya Manjali dan Cakrabirawa. Karena ada tugas kuliah, aku pun mencari biografi dan seluk beluk kehidupan Ayu Utami serta tentang beberapa novelnya.
Ternyata eh ternyata setelah dari warnet, data-data itu kumasukkan ke laptop lewat flashdisk, banyak virus yang bermunculan. Dan semua data-dataku yang ada di laptop ini terserang juga. Aku bingung. Sampai-sampai tugas yang akan dikumpulkan tidak bisa dibuka. Padahal sudah kutulis lama, dan akan dikumpulkan besoknya. Gimana ga stres tuh. Dan yang paling parah. Tulisan-tulisan dodolku yang sudah mencapai kurang lebih 64 halaman hilang, gara-gara setelah tahu laptoku kena virus, akhirnya kuputuskan untuk membawa ke tukang servis komputer untuk diinstal. Tapi ketika aku main ke kosnya temenku sebut saja namanya Indah. Si Indah menawarkan agar laptopku diinstal di temannya. Gak pake mikir, aku pun menerima tawarannya laptopku diinstal ditemannya. Padahal waktu itu aku juga ga kenal temannya. Begoknya aku langsung meng iyakan tawaran temanku itu. Ya alasannya karena temanku memberitahuku kalau dia nginstal ditemannya itu ga bayar. Namanya anak kosan apa sih yang ga disukai kalau semuanya bisa gratis.hehe......
Tapi waktu aku dipertemukan dengan temannya Indah itu, aku merasa curiga. Anaknya laki-laki, lagaknya kayak curi-curi pandang ma Indah. Sikapnya pun selalu mendekati Indah. Mereka malah asik ngomong berdua, sedangkan aku garing banget ga diajak ngomong. Kenapa ga sekalian digoreng ya.hehe....
Ketika mereka berdua asik-asik ngobrol, aku bilang gini pada temennya Indah. Oya namanya Dana
“Nanti jangan diilangin ya data-data di D. Karena sangat penting”
Entah digubris atau enggak. Aku rasa dia dengar.
Malam harinya sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Kos, si Dana telepon aku. Ya waktu pertemuan itu aku diberi nomernya Dana ma temenku, supaya bisa menghubungi dan sewaktu-waktu mengembalikan laptop biar cepat.
Dan kata dana dalam pembicaraan via telepon itu
“Wulan maaf datanya hilang semua. Karena aku bingung virusnya ga bisa dihapus.”
Sentak itu aku langsung shok dan nangis tersedu-sedu. Gimana enggak. Tulisan dodol yang sudah aku kumpulin berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga mencapai kurang lebih 64 halaman bisa hangus dan tidak tersisa satu huruf sekalipun. Oh my God...bagaimana nasib mimpiku kelak. Lebay..hehe.. Tapi kalau nangisnya ga pake lebay deh. Emang gitu aku. Nangisan. Kalau ada apa sedikit yang kurang pas dihati, pasti bawaannya nangis mulu.hehe.....Sampek-sampek pernah dikatain sama temen sekelompok tugas mata kuliah Preman kopler nangisan.hehe... Iya ceritanya waktu itu waktu ngerjain tugas kelompok aku ma Chyndy malah nonton film india. Aku nangis tersedu-sedu, sampek hampir banjir deh asrama itu.hehe...lebay....La gimana, emang filmnya sedih. Aku sampek terharu.hu..hu..hu...
Lanjut ke cerita laptop
Di telepon aku jawab gini
“Padahal tadi kan sudah aku bilang. Jangan dihapus data-dataku karena di situ ada data penting. Mas-mas kau menghancurkan mimpiku” sambil nangsi dan susah berkata kayak gagap gitu.hehe
Selesai ditelpon itu ak ga berhenti nangis mpe dua hari dua malam .Aku bener-bener ga terima. Besoknya diapun mengembalikan laptopku tapi aku harus pasang tampang senyum manyun.hehe. Si Dana meminta maaf, ya aku maafkan. Tapi ga akan kuulangi lagi. Dan waktu bertemu di tengah jalan atau papasan bahasa Jawanya, si Dana ga pernah nyapa aku. Enggak tahu kenapa, apa mungkin bawaannya dia seperti itu, atau emang sungkan kepadaku.hehe....Aku pun ga mau menyentuh apalagi membuka laptopku. Aku belum bisa menerima kenyataan yang menimpaku. Dan aku fakum menulis sampek kurang lebih 8 bulan. Dan akhirnya aku sekarang bisa menulis dengan hati riang.hoho....
Kembali ke cerita awal.
Setelah mengambil 5 film dari warnet depan kos. Aku langsung mengsms Friksa
Fris cepetan pulang. Ak
Pny banyak film.
Cepet.cpt.
Sesampainya di kos ternyata Friska udah sampek di kos duluan. Hehe...aku pun nyengir kuda.
Kami pun melihat film bareng. Pas aku setel film pertama berjudul Vampire girl vs Franskenstein girl. Ga ngerti apa maksud judulnya yang Franskeinstein girl, aku melanjutkan nonton film itu. Alhasil apa yang terjadi. Filmnya geje alias gak jelas. Mampus dah gue. Friska marah-marah
“Film apaan sih lan. Emangnya ga kamu lihat ta tadi?”
“Hehe udah sih. Tapi aku pikir bagus. Kan vampir vampir gitu”
Kamu tahu apa isinya? Isinya bercerita tentang khayalan pokoknya ga realitas. Dan rasanya pengen muntah lihat film itu. Banyak darah bercucuran, banyak kejadian konyol dan ga masuk akal. Huwek....huwek......
Pokoknya parah gilak....Walaupun habis nonton film itu, ga mengurungkan niatku untuk makan. Aku tetep aja bisa makan dengan enaknya dan lahapnya. Hehe....ow dasar Wulan.














TAKUT DIJODOHIN

19 April 2011
Hari Selasa. Selasa pagi aku kuliah drama. Dan tugas UAS nya mementaskan drama. Tiap kelas terdiri dari dua kelompok. Kelompok yang mementaskan adegan yaitu kelompoknya ketua kelas, sedangkan kelompokku dapat jatah selasa depan. UAS itu harus ditiketkan dan ditonton adik-adik angkatan. Jadi ditonton banyak orang. Nah sebelum ditonton banyak orang, kami latihan terus, bahkan waktu kuliahnya pun harus mementaskan satu adegan satu adegan. Setelah itu dievaluasi pak dosen, kurang bagaimana blokingnya, kurang menjiwai, atau kurang apalah. Dan Selasa mata kuliahnya cuma itu doank. Selesai itu pulang deh.
Nah sesampainya di rumah aku ngetik-ngetik.Setelah merasa jari keriting dan kesemutan, akhirnya aku berniat untuk merebahkan diri di kasur dan menutup mata alias tidur.hehe....Kegiatan apalagi sih yang ga pernah absen bagi Wulan, ya itu tidur.hehe...Selalu kusempetin untuk tidur kapanpun dimanapun.hehe....sampek-sampek aku dijuluki miss sleep ma temenku Meyta. Temen sekosku. Karena kagum melihat tidurku yang lama kayak kebo dan ga bangun-bangun. Soalnya aku mikir aku bangun itu untuk apa. Orang gada yang dikerjain. Jadi mending tidur lama aja.hehe...dasar pemalas.
Setelah bangun tidur kira-kira pukul 16.45 Waktu Indonesia Kos, aku kembali membuka laptop dan tik...tik...tik...alias ngetik. Tiba-tiba hapeku berdering, dan itu terlihat ada nama ibuku.
Ya onok opo buk?
Ogak. La we mek op?
Ngetik
Iki lo wingi aku ngomong-ngomong karo mbak Kis.
We ngerti mbak Kis?
Gak.
Mbak Kis tonggone Yu Musi sing nunggoni omahe mbak Nopa.
Terus kenek opo?
La mbak Kis iki dikon tonggone golekno bojo kanggo anake.
Anake ki lulusan D4 STAN, jare pe nerusno kuliah S2.
La terus opo hubungane mbek aku?
Nek kowe gelem tak kenalno. Aku ngomong ngene nek mbak Kis
“Aku yo duwe jagan kok mbak”
“Adikke mbak Nopa?”
“Iyo. Boc ahe isih kuliah nek Suroboyo. Setahun engkas lulus. Boc ahe yo ra tak olehi pacaran disik, sak durunge lulu.”
Aku sentak kaget, ga bisa berkata-kata lagi deh. Rasanya hatiku takut banget. Aku kok udah mau dijodohin ya. Mati aku. Padahal pikirku aku masih muda usiaku baru 20 tahun. Aku belum siap menikah. Apalagi anak yang mau dikenalin aku tuh anaknya menc ari istri. Aku harus gimana ini....,.jadi tambah semakin takut. Sumpah bener-bener takut
Terus ibuku bertanya
La we kapan muleh?
Embuh. La kenek opo nu buk?
Bapake bocah iku polisi. Tanggal 6 ape boyongan nek cedak omahe mbak Nopa. Dasarnya aku yang ga mau dulu dikenalin, langsung ngeles
Aku muleh isih suwi. Mbuh sok apan
Yo nek iso muleh sak durunge tanggal 6
Yo. Karek sok. Tak kabari maneh.
Otomatis ibuku langsung setujul ah. Orang anak itu udah lulusan STAN mau nerusin S2, udah punya rumah sendiri di daerah kota Bojonegoro. Masak mau nolak calon anak mapan. Gak mungkin lah.
La bocahe piye nu buk jare mbak Kis?
Jarene boc ahe meneng, dhuwur, putih.
Yaudah aku cuma bilang yo karek sok.
Kenalan sek ga popo, menowo jodoh.
He’em
Sehabis ditelepon itu aku langsung kebingungan. Bilang ma Friska
“Fris aku piye Fris...aku wedi....
Aku wedi dijodohno”
Dengar gitu, Friska langsung ngakak.
Gatau apa hatiku menciut kayak semut.TAKUT BANGET....
Pikiranku udah macem-macem “Kok aku mau nikah ya. Aku kan masih ingin sama-sama orang tuaku. Pengen tidur ma ibuku pengen jalan-jalan ma bapakku. Masak kalau udah nikah aku tidur ma suamiku. Haduh.....gimana ni. Aku masih pengen seneng-seneng. Pengen menikmati hidup sebagai jomblowati.hehe....”
Begitulah isi dalam otakku.
Anehnya di riku. Padahal dulu pengen nikah muda, dan membeli buku tentang doa c ari jodoh. Ini doa udah dijabah kok malah takut.Piye to lan...lan..
Sumpah aku takut banget. Jangan-jangan setelah aku berkenalan, tiba-tiba aku langsung dilamar. Oh...tidak..........aku harus gimana......
Dulu aja minta dicarikan calon suami ma ibu. E...sekarang udah dicarikan tambah takut.
Pokoknya dibenakku bermacam-macam ketakutan deh. Mulai dari wajah anak yang akan dikenalkan aku nanti gimana, gimana kalau tiba-tiba aku dilamar, gimana kalau anak itu ga nerima sifatku yang slengek’an, dan lain-lain prasangka burukkku.hehe....Bener-bener lebay. Asli normal.hehe.....
Sumpah aku parno banget. Sebelumnya lihat tuh pada 16 April 2011,aku ngebet-ngebetnya pengen dicariin jodoh ma Pak Dede. E…ini doa udah dijabah Gusti Allah malah takut…Ow…dasar Wulan gembul.hehe…….
Sumpah takut gilak.Takut pulang juga.hehe












MENANG KOIN

20 April 2011
Hari Rabu. Biasanya aku kuliah jam 1 siang. Tapi kemarin dosennya bilang kalau Rabu gada kuliah. Otomatis Rabu kosong, dan gada kuliah sama sekali. Dan Rabu tuh termasuk ada mata kuliah drama, karena drama memuat 4 SKS. Gara-gara kosong, pemimpin kelompok dramaku alias sutradara mengajak latihan pagi sekitar pukul 08.00 Waktu Indonesia Kampus.hehe…
Nah berhubung semalem aku ga pulang ke kos, aku pun telat berangkat latihan drama. Semalem aku nginep di kosan Nurul di Ketintang. Malam itu aku ditraktir Nurul nonton. Dan pulang kemalaman akhirnya aku disuruh Nurul nginep plus menemaninya di kosan sendiri, karena gada orang sama sekali. Yaudah akhirnya kuputuskan tidur sana.
Walaupun telat, tetap kusempatkan untuk datang ke tempat latihan. Tempatnya di kampus, di depan ruang DLMF (Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas) Hehe…walaupun jam karetnya Wulan berjalan.hehe….
Selesai latihan drama kira-kira pukul 11.00 Waktu Indonesia Kampus, aku, Uyun, Chyndy menyempatkan untuk mengerjakan tugas kelompok mata kuliah Sosiologi Sastra. Kami mengerjakan di asrama putri, tempat Chyndy bersemayam.hehe…kayak setan ajah.hoho…..
Kami ditugasi membuat makalah tentang analisis cerpen berdasarkan teori mimetik. Kalian ga tau kan teori mimetik itu apa? Ya pokoknya itulah. Ga perlu dibahas di sini, karena memang tujuan utamanya cerita bukan hal itu.
Gara-gara jenuh dari tadi mencari-cari cerpen yang sesuai dengan teori mimetik, aku pun melakukan aksi gilaku dengan berjoget-joget ala Briptu Norman yang sekarang sedang in. hehe….Soalnya pas lihat-lihat hape Rikey salah satu teman kelompokku tugas Sosiologi drama, di hapenya ada lagu India, tapi bukan lagu yang sedang dilipsingkan Briptu Norman di youtube, melainkan lagu film Chori-chori cupke cupke.hehe….
Di situ juga ada Fajar pacarnya Uyun. Fajar menemani Uyun mengerjakan tugas kelompok. Wuih setia banget ya….Bukan setia sih……karena pada dasarnya rumah Uyun berdekatan dengan Fajar. Dan mereka selalu berangkat bersama.hehe….Jadi bisa saja Fajar merasa terpaksa.hehe….
Fajar adalah anak FIK jurusan Pendidikan Kepelatihan 2008. Dia satu kelas dengan teman SMP ku Dani, dan kakak kosku mas Satria, serta cowok yang dulu pedekate ma aku yaitu Sidiq.hehe…Jadi teman sekelasnya Fajar lumayan ada yang aku kenal. So aku bisa lebih ngakrabin diri deh ke dia.hehe….
Rasanya malah kayak satu keluarga tiap kami ngumpul. Uyun ngajak Fajar. Intan ngajak mas Hendro. Kadang Chyndy ngajak Yohanes. Sedangkan aku sendiri, tanpa ngajak siapa-siapa.hehe……namanya juga jomblo. Jadi aku sudah terbiasa ngobrol sama pacar-pacarnya temenku.
Oia sebelumnya Intan belum aku kenalin. Intan juga merupakan satu kelompok dramaku dan satu kelompok tugas mata kuliah Sosiologi Sastra, tapi dia jarang ikut mengerjakan tugas karena waktu kami ngerjain tugas tidak tepat dengan jadwal Intan, karena dia sedang kuliah mengulang Teori Sastra.
Tapi ya gitu, ketika kelompokkan,dia selalu mengajak mas Hendro. Sampek-sampek makanpun harus bareng walaupun Intan sudah kelaperan.hehe……Dan jurusnya pasti pura-pura mengatakan ke mas Hendro
“Aku belum makan kok”
Haha…..itulah sekilas profil Intan.hehe….
Selesai mengerjakan tugas kelompok sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Asrama,aku pun pulang dengan keadaan senang. Tapi sebelum menyalakan motor, tiba-tiba Chyndy menghampiriku dan berkata
“Ndul, nanti jam 3 ke kampus. Kita tanding benteng-bentengan”
“Apa itu benteng-bentengan?”
“Wis pokoe engko teko.”
“Emang awakmu ngerti benteng-bentengan?”
“Ora.”
Glodak……pyar..pyar…pyar…
Dasar sok menyemangati, padahal ga tau juga apa itu benteng-bentengan.
Sesampainya di kos. Ternyata ada Friska. Kemudian aku nanya dia
“Fris kamu tahu benteng-bentengan?”
“Itu loh…permainan yang harus menyelamatkan diri, tapi si raja tidak boleh melepaskan peganggannya agar kekuatannya bisa penuh.”
Masih saja ga ngerti penjelasan Friska tentang permainan benteng-bentengan, ya aku bilang aja
“Oh…..”
Soalnya aku rasa waktu kecil aku ga pernah memainkan permainan itu. Padahal waktu kecil aku suka lo main mainan tradisional. Tapi kalau benteng-bentengan sumpah baru dengar ini, ketika usiaku 20 tahun.
Udah ga banyak mikir, aku cepat-cepat memersiapkan diri untuk memakai baju merah, baju kesepakatan kelompok kelasku. Kemudian aku bergegas berangkat ke kampus.
Sesampainya di kampus, aku bingung. Kok teman-teman kelasku malah ga kompak. Baju yang dikenakan boro-boro mendekati warna merah. Ogah. Malah ada yang cokelat, dan putih. Dan gada yang pake sepatu pula. Masak tadi aku udah diworo-woro harus pake kaos merah dan sepatu. E….mereka malah seenaknya sendiri, pake sandal jepit.
Kamipun menuju lapangan depan ruang DLMF (Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas). Di situ sudah digaris-garis memakai pecahan genting, tanda tempat permainan benteng-bentengan. Setelah melihat anak-anak kelas lain yang tanding duluan, aku jadi semakin ga ngerti apa maksud permainan ini, dan bagaimana cara melaksanakannya. Malah kayak jadi kambing congek gini sih aku. Ga berisi ni otak.hehe…Begitu juga dengan teman-teman kelompokku, mereka juga pada kagak ngerti cara bermain permainan ini. Mirip orang oon…plonga plongo kata orang Jawa.hehe……
Dan tibalah waktu bermain untuk kelas kami. Peraturanya pemain harus 2 laki-laki dan 3 perempuan. Untung stok perempuan kami cukup, 3 orang, yaitu aku, Chyndy, dan Rikey.
Wasit memberitahu cara bermain dan aku lumayan mengerti. Tapi lucunya ketika waktunya main, aku jadi semakin bingung. Apa tugasku? Aku harus menempatkan diri dimana? Ah ..teman-teman pada ga ngurusin aku. Aku jadi bingung, dan lari sana lari sini, yang penting melaksanakan tugas sebagai prajurit supaya tidak terkena sentuhan lawan.hehe…….
Dodol banget aku. Tapi tidak hanya aku yang dodol. Si Rusli malah teledor. Dia pikir sudah memenangi simulasi yang kedua. Akhirnya ia pun kena sentuhan lawan, dan skor kami seimbang satu sama. Kemudian pada simulasi kedua, tidak ada yang memenangkan pertandingan itu. Waktu yang disiapkan semula pun habis, akhirnya wasit memberi tambahan waktu 5 menit.
“Selama waktu 5 menit tidak ada yang memenangkan pertandingan ini, jadi main koin”kata wasit sambil teriak-teriak, gara-gara gada speaker.hehe….Ngotot..ngotot tuh wasit mpe urat lehernya copot.hehe…..
Kamipun beraksi, aku masih bingung meletakkan posisiku dimana. Selama 5 menit tidak ada yang memenangkan pertandingan itu, akhirnya wasit menggunakan keputusannya untuk main koin.
“Kelas PA 2008 pilih apa?Angka atau garuda?”sambil menyodorkan uang recehan rupiah kepada raja kelas PA 2008
“Garuda”jawab Chyndy dan Raja kelas kamipun manut saja.
Otomatis kelas lawan mau ga mau harus memegang angka.
Dan hap….hap…hap…..akhirnya yang muncul adalah garuda. Akhirnya kelas kami menang koin deh, bukan menang perjuangan.hehe……
Ya lumayanlah daripada ga menang.hoho…
























KETEMU PAK KEPSEK
21 April 2011
Hari Kamis. Kamis ini sebenarnya aku kuliah jam 1-2 dan 3-4. Tapi maksudnya di sini bukan jam 1 siang atau jam 1 malam lho. Maksudnya jam 1-2 itu pukul 07.00 - 08.45 Waktu Indonesia Kampus. Sedangkan jam 3-4 itu pukul 08.45 – 10.30 Waktu Indonesia Kampus. Nah, berhubung aku males mengikuti mata kuliah perencanaan pembelajaran, aku pun berniat bolos. Perencanaan Pembelajaran ini jam 1-2. Aku boring banget, karena aku rasa sudah tidak ada yang dibahas lagi, karena tugas-tugas yang disampaikan sudah jelas dan cukup menguras otakku.hehe….yang nantinya dikumpulkan waktu UAS.
Tapi PK ku (Pemimpin Kelas) mengirim pesan singkat ke aku
“Ayo kuliah rek
sdh dtungu dosen.
suwun.”
Aku tidak membalasnya karena pulsa abis.hehe. Dan aku cuek saja karena aku berniat bolos kul perencanaan pembelajaran. Dan nanti kalau udah kedapetan jamnya mata kul Sosiologi Sastra, aku harus bergegas berangkat ke kampus.
Nah jam segitu aku masih malas-malasan tidur, ga mau bangun, karena masih enakan tidur.hehe
Tapi ketika ada sms aku pasti terbangun. Karena telingaku peka nih. Lalu tetap saja kembali ke posisi awal yaitu melanjutkan tidur. Hehe
Ga tau waktu. Tiba-tiba Friska membangunkanku dan bertanya
“Gak kuliah ta?”
“Kuliah. La saiki jam piro?”
“Jam setengah sembilan”
Sentak aku langsung bangun dan bergegas menyiapkan tas dan barang yang sekiranya aku bawa ke kampus.
Kok aku bisa kesiangan ya”pikirku
Padahal aku tadi tidur lagi jam 7 kok sekarang udah jam setengah sembilan. Cepet banget.
Haduh gimana ni.Apalagi dosennya itu rajin banget dan tepat waktu. Malu kan kalau mahasiswanya yang manis kayak aku telat. Kemudian aku bergegas ke kamar mandi. Ternyata dua kamar mandi itu ada orangnya. Aku pun kebingungan. Dan teriak-teriak memanggil mbak-mbak yang sedang mandi
“Mbak ayo cepetan. Mbak…cepet”teriakku
Tapi aku gatau yang ada di dalam sana sebenarnya mbak sapa. Mbak eva atau mbak pipit atau mbak yang lainnya.hehe aku lupa nama mbak penghuni kos. Soalnya mereka jarang ada di kos. Mungkin karena mereka rata-rata sudah kerja, jadi jarang nginep kos.Ah tahu ah….Intinya waktu itu aku juga kebelet.hehe…
Nah sesampainya di kampus, ternyata aku telat. Tapi syukur aku boleh masuk. Ya masang tampang-tampang melas gitu.hehe…Dan nyengar nyengir ga karuan.hoho…
Selesai ngampus kira-kira pukul 11.00 Waktu Indonesia Kampus. Aku pulang bareng Chyndy. Kemudian kita berniat makan. Tapi kita masih bingung mau makan dimana. Kemudian kita berunding terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berangkat ke suatu tempat, supaya ga geje diperjalanan.hehe.. Biyasanya sih kalau belum ada tujuan, aku ma Chyndy muter-muter tiap gang di Lidah Wetan. Kadang bisa melewati jalan yang itu itu lagi.hehe..Makanya daripada geje lebih baik kita putuskan dimana tempat kita mengunyah makanan.
Bepikir..dan berpikir…
Di kantin kampus mahal. Karena kita masa-masa pengiritan. Dan warung paling murah ialah warungnya bu ndut. Tapi Chyndy ga mau. Kita berniat makan di warung bu Suzan gang 2 Lidah Wetan.
“Kalau warung bu Suzan tutup gimana ndul?”Tanya Chyndy
“Ya kita cari warung kak Ria Enes ajah.hehe”jawabku datar
“Ow…kampret”katanya sambil ketawa
Akhirnya kita sepakat makan di warung bu Suzan.
Setelah sampai di warung bu Suzan, tiba-tiba hapeku bergetar, menggetari seluruh tubuhku.hehe lebay mode on. Tanda sms masuk. Lalu aku buka. Ternyata ada sms dari mas A teman Primagama. Isinya:
Assalam. Mbk Wulan hr
Ini ada acara
ga?kepsekq pengen
ktmu pean ktae c
pntg. Pengen ngobrol
mslh hr senin bsk. Kali aj
disuruh ngajar/jd guru
di situ mbk.He4x…
Aku bales gini:
Waalaikumslm mas.Ad
Acra mas nanti jm 3.Kalo
skg free.In aj bru slese
kul.
Terus mas A bales lagi:
Ya skrg mbk bisa?Dtgu
sama kepseknx
Terus aku bales gini aja
Ya bs.Ini lgsg k skul SMP
JATI Agung it ya
mas?Sekolahx pulang
jm brapa?gak kelamaan
ap nunggu sya?
Lalu dibales dia lagi
Ga pa2 mbk.Dtguin sma
kepsek kok
Karena aku takut lalu aku bales gini
Ak sendirian d0ng.Mas
tmenin ak ya.Masak ntr
Mas jg plg?
Mas A pun bales
Bisa2. Ta temeni
lwat doa ya mbak.He4x
posisi sya skrg lg di
surabaya mbk lg
nikahanx masq…Nanti
tmuin pak haris
gtu.Pean blg tmenx mas
antok.Q da blg kok.Dtgu
lo mbk
Aku bales aja gini
Iya sm mas posi2 sy jg d
Sby.
Yauda gapapa.0ke
mksh byk mas.
Dia menimpali
Ya tahulah mbk
cp yg blg UNESA ada di
sidoarjo.Kn pean blg td
hbs kul…Oke2.Dtgu ya
mbak
Selama berjam-jam di jalan.hehe lebay. Bukan-bukan selama kira-kira setengah jam di jalan, akhirnya aku menemukan SMP Jati Agung alias tempat mengajarnya mas A. Ternyata sekolah itu merupakan Yayasan. Awalnya aneh banget aku melihat sekolahan itu. “Ini benar sekolahnya ato bukan? Kok kayak rumah gini”benakku.
Ketika masuk sekolahan itu, ada siswa-siswi yang sudah pulang, ada juga yang siram-siraman pake air, gara-gara ada salah satu teman mereka yang ulang tahun. Aku ga berani lewat.Aku jauh-jauh dari mereka, karena takut kena air sama tepung.hehe….ga lucu dong.Nanti kalau ketemu kepala sekolah mukaku putih kena tepung.Ah malu gilak.
Waktu melihat guru laki-laki, aku pun langsung menghampiri dan bertanya
“Pak mau menemui Kepala Sekolah”
“O ya..ya mari…”
Saya pun diantar ke ruang kepala sekolah, kemudian di suruh duduk.
“Silahkan duduk mbak”
“Iya pak”
Setelah dipersilahkan duduk, ternyata yang umek di dalam ruang kepala sekolah ya bapak guru laki-laki tadi. Kemudian bapak itu ikut duduk di ruang kepala sekolah.
“Ya ada apa mbak?”Tanya bapak itu
Betapa bodohnya aku, ga ngeh ngeh…hehe…..
“Ow..ternyata bapak kepala sekolahnya ya..”
Bapak itu senyum-senyum.hoho……


BOONG DIKIT

22 April 2011
Hari Jumat. Jumat tanggal 22 ternyata tanggal merah alias hari libur nasional. Tanggal itu merupakan hari paskah atau disebut sebagai wafatnya Yesus Kristus bagi umat Nasrani. Padahal biasanya kalau Jumat aku memang libur.hehe…Tapi kadang juga masuk sih, kalau dosen mata kuliah PPL 1 menginginkan adanya hari Jumat masuk. PPL singkatan dari Praktek Pembelajaran Lapangan. Mata kuliah PPL 1 yaitu mata kuliah mengajar teman sendiri dan dilihat oleh dosen pembimbing. Ini merupakan latihan mengajar di kelas sebelum manusia-manusia semester 6 mengajar sungguhan di sekolah yaitu pada PPL 2.
Tapi hari itu merupakan hari yang membingungkan bagiku. Tau kenapa? Karena aku bingung mo ngapain. Gara-gara ga da kerjaan aku tambah bingung apa yang akan ku kerjakaan.
Kira-kira jam 9nan, aku ma Friska cari makan di lidah wetan. Deket kos lama kita dulu. Di gang 5. Selesai makan, lalu kami bayar. Yaiyalah wajib bayar. Kalau ga, bakalan diarak keliling kampong lidah wetan.hehe…lebay mode on. Soalnya penjual makanannya alias ibu penjual makanan warung itu, terkenal galak.Ya ngalah-ngalahin anjingnya orang.hehe….Pastinya kalau ga bayar, dibentak, disentak, diomelin, n diarak.hehe..sangat lebay. Rencana pulang, aku dan Friska ga lewat jalan yang sama waktu kita berangkat menuju warung ibu galak, melainkan lewat gang 4, alasannya karena aku bosen, masak lewatnya situ-situ mulu.Jadinya aku arahkan saja motorku ke gang 4. Nah, pas lewat di gang 4, ternyata aku ketemu sama B. Dia sih dulu pernah deketin aku. Apalagi tahu kalau aku lagi putus ma cowokku. Ia pun beraksi untuk mendapatkan hatiku.hoho….Tapi walaupun aku menolak hatinya untuk bersemayam dengan hatiku, kami tetap menjalin hubungan tali silaturahmi lewat sms. Terus si Friska langsung bilang “ehem..ehem..”
Tau sendiri kan, tanda apa kata-kata itu?Yap benar, itu tanda menyindir aku sedang bertemu dengan lelaki yang pernah mengisi hapeku alias smsan.hehe…
Sesampainya di kos.Tiba-tiba si B, sms.
“Dari mana non?ga
mampir?”
Non merupakan panggilannya kepadaku, karena bisa dimungkinkan dia bingung memanggilku apa.Kalau yang tua laki-laki otomatis panggil aku dengan sebutan dek. Kalau yang tua perempuan otomatis panggil aku mbak.Nah dia ini lebih muda dariapada aku, ya selisih 1 tahunlah, masak dia mau panggil aku mbak, padahal posisinya dia pedekate sama aku.Kan rasanya gap antes gitu.hehe..
Akhirnya dia selalu memanggil aku non.
Aku pun membalas
“Aku bis bli maem.
Ow ternyata kontrakanmu
dsitu…ga ah malu.”
Dia bales
“Iyaw kntrkanq nd stu
mlu ma spa q low ndrian ndk
kntrkan..”
Aku bales
“Kn ak ma tmenku. Lho km
g plg ta?”
Dia bales lagi
“y ajk mmpir jg tmn xm…
low cm 3 hr lbure
nanggung maw pul non”
Balesanku
“Ow….ak lho skg ud
mpe kos. Ya km aj
yg maen k kosku.hehe”
Dia bls lg
“malu q non…
gpp tow..
hemmmmmm”
Aku pun bales
“Gapapalah. Tmenku lo mw
ngnter tmenx bli
roti. Jd skg ak sndiri”
Setelah smsan berlanjut akhirnya aku berpikir juga. Dia lo sendirian di kontrakan. Kenapa aku ga nemenin dia ya. Toh aku juga sering dibantu ma orang lain ketika aku sedang sendiri di kos, dan orang lain juga mau nemenin aku. Jadi apa salahnya aku nemenin dia, orang aku juga lama ga ketemu dia.
Akhirnya kuputuskan untuk berangkat ke kontrakannya. Ternyata dia benar-benar sendirian. Dan kontrakannya sangat bersih. Ga nyangka aku, tempat tinggal cowok bisa bersih gitu. Pas aku datang, dia lagi nyapu. Ya pasang tampang sok kul gitu mungkin.hehe karena mo ada cewek manis maen.hehe….Tapi sumpah aku sangat betah banget di kontrakannya yang super bersih itu. Aku lihat tiap kamarnya sangat rapi dan bersih. Di sana ada empat kamar. Dan kamarnya tidak ada yang ditutup, jadi aku bisa lihat-lihat. Baru kali itu aku merasakan kenyamanan di tempat lelaki. Bukan karena aku sempat deket lo. Emang aku seneng liat tempat yang rapi dan bersih. Jadi suasana hati bisa adem ayem gitu.hehe…. Biasanya kan tempat lelaki dekil, kotor, jorok, berserakan kaos kaki sana sini, kaos kena keringat. Ugh…apalagi anak olahraga kan identik jorok plus kotor. Yang ga nahan itu bau kaos kaki yang menyengat. Apalagi hidungku kan emang sensitif. Jadi sedikit mencium bau aja udah lebay ni hidung.hoho…
Tapi kontrakannya itu deket dengan kontrakannya temenku Bahasa Inggris. Tapi aku lupa namanya.hehe maklum pelupa kalau emang jarang ketemu.hehe…Dan di sekitar kontrakannya juga ada bu kontrak. Kalo ibu punya kos-kos an kan bu kos. Nah ini ibunya yang punya kontrakan jadi manggilnya bu kontrak.hehe…
Di kontrakannya ada ruang tamu yang adem ayem. Ada tivi ada kipas angin. Pokonya betah deh lama-lama di situ.
Setelah melihat jam, udah sekitar jam setengah dua belas, aku pun pamit pulang, karena dia akan Jumatan. Ya hanya berpikir membantu orang saja, sapa tau suatu saat nanti aku juga dibantu sama orang.hehe..ngarep dot com
Sesampainya di kos, aku ditanya Friska
“dari mana lan?”
“dari mas asif”
“Ow…”
Dalam hatiku padahal dia gatau aku habis ketemu B.
Soalnya kalau aku bilang sesungguhnya dia bakalan nyeramahin aku. Boong dikit kan gapapa demi kebaikan.hoho kebaikan gundulmu.Kan aku jadi malu gitu.hehe…Padahal kan enggak ada-ada..cuma niat menjalin persaudaraan dan membantu antar teman.
“oya lan nnti aq
anterin k Wilangon y…”
“Ya”
Sesampainya di kos

3 Mei 2011
Hari Selasa.Hari yang paling gokil dan seru. Seru-seruan bareng teman-teman kampus. Pastinya teman-teman JBSI (Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Awalnya aku niatnya berangkat ngampus, akhirnya malah nonton futsal, ya nyumbang suara buat nyorakin anak-anak yang main, soalnya waktu itu yang main tepat anak Indonesia lawan anak Inggris. Maksudnya di sini anak Indonesia anak yang jurusan bahasa Indonesia, sedangkan anak Inggris anak jurusan bahasa Inggris. Bukan anak asli dari Negara Inggris atau anak bule-bule gitu yang rambutnya pirang.hehe….Kita di sana sudah terbiasa manggil atau menamai anak tanpa menggunakan jurusan. Jadi langsung aja anak Jerman, anak Jepang, anak Jawa, anak seni rupa, anak sendratasik, dan lain-lain.
Otomatis aku paling heboh kalau teman-temanku main. Pokoknya harus semangat dan sorak-sorai. Biarlah sampai titik ludah penghabisan.hoho..lebay mode on.
Oia kembali di cerita awal. Niatnya ngampus tapi malah nonton futsal. Yaiyalah…soalnya kuliahnya sudah selesai dan itu tandanya aku TELAT. Hehe….Bangganya sudah telat.hehe…Bukan begitu, karena memang memori otak saya sudah penuh, jadinya saya lupa kalau jam setengah satu siang ada kuliah PPL 1.hehe….
Tapi untungnya waktu itu diingetin temenku dengan mengsms aku
“ga PPL rek?”tanya Uyun
“haduh aku lupa”jawabku
“dasar”